Konsultasikan kebutuhan bangunan Anda pada kami!

[email protected]

+62 811 269 3737

Mengenal DBR (Debt Burden Ratio): Panduan Lengkap dalam Bahasa Indonesia

Produk

Mengenal DBR (Debt Burden Ratio): Panduan Lengkap dalam Bahasa Indonesia

Anda mungkin pernah mendengar istilah Debt Burden Ratio atau DBR, terutama jika Anda sedang mengurus kredit rumah atau pinjaman lainnya. DBR merupakan rasio yang penting untuk memahami kemampuan Anda dalam membayar utang Anda. Dalam panduan ini, kita akan membahas secara lengkap tentang DBR dan bagaimana menghitungnya.

Apa Itu DBR?

DBR (Debt Burden Ratio) adalah indikator keuangan yang digunakan untuk menentukan seberapa besar jumlah pendapatan Anda yang harus digunakan untuk membayar utang. DBR dinyatakan dalam persentase dan digunakan oleh bank atau lembaga keuangan saat mempertimbangkan aplikasi kredit Anda. Semakin rendah DBR Anda, semakin baik kesempatan Anda untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.

Bagaimana Menghitung DBR?

Untuk menghitung DBR, Anda perlu menghitung jumlah pembayaran bulanan Anda untuk semua utang Anda, termasuk cicilan mobil, cicilan rumah, cicilan kartu kredit, dan pinjaman lainnya. Setelah itu, Anda harus membagi jumlah utang bulanan dengan total pendapatan bulanan Anda. Hasilnya akan dinyatakan dalam persentase.

Contoh:
– Jika total pendapatan bulanan Anda adalah Rp 10 juta, dan pembayaran bulanan utang Anda adalah Rp 3 juta, maka DBR Anda adalah 30%.

Apa yang Dapat Menjadi Batasan DBR yang Diterima?

Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menerima aplikasi kredit. Secara umum, batasan DBR yang diterima adalah sekitar 30-40%. Artinya, pembayaran bulanan Anda tidak boleh melebihi 30-40% dari total pendapatan bulanan Anda. Namun, ini juga dapat bervariasi tergantung pada profil risiko peminjam dan jenis pinjaman yang Anda ajukan.

Apa Efek DBR Terhadap Aplikasi Kredit?

DBR merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses persetujuan aplikasi kredit. Semakin rendah DBR Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan persetujuan pinjaman. Bank atau lembaga keuangan cenderung lebih nyaman memberikan pinjaman kepada peminjam dengan DBR yang rendah, karena ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan finansial untuk membayar cicilan secara teratur.

FAQs tentang DBR:

Q: Apakah DBR adalah satu-satunya faktor yang diperhitungkan dalam persetujuan pinjaman?
A: Tidak, keputusan persetujuan pinjaman biasanya juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti riwayat kredit, penghasilan stabil, dan rasio hutang terhadap aset.

Q: Apakah DBR berlaku untuk semua jenis pinjaman?
A: Ya, DBR umumnya digunakan dalam evaluasi aplikasi kredit, termasuk pinjaman rumah, pinjaman mobil, dan pinjaman pribadi.

Q: Apakah DBR dapat berubah seiring waktu?
A: Ya, DBR Anda dapat berubah seiring dengan perubahan pendapatan dan utang Anda. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbarui perhitungan DBR secara berkala.

Dengan memahami DBR (Debt Burden Ratio) dan melakukan perhitungan dengan benar, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan finansial Anda dalam membayar utang. Seiring dengan DBR yang rendah, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan persetujuan pinjaman yang Anda butuhkan.

Populer